Minggu, 06 Oktober 2019

Jengis Khan





Nama aslinya Temujin. Itupun nama musuh yang dikalahkan oleh ayahnya, itu salah satu kebiasaan bangsa mongol. Jengis adalah gelar yg disandang ketika mengalahkan suku-suku sekitar mongol sekarang.

Bangsa ini bangsa yg berpindah pindah. Bangsa mengembara. Ia tdk punya bahasa tulis. Bahkan ketika banyak negri yg ditakkukan, ia tdk punya perdaban pemerintahan yg di turunkan keculai terus menerus melakukan penaklukan, genocida dan pembumihangusan negri.

Ketika kekaisaran cina dinasti Jin di hancurkan kemudian mendirikan kekaisarannya sendiri menyebutnya dengan dinasti Yuan. Orang cina menyebutnya juga sebagai orang cina. Bahkan jika orang melayu berhasil menduduki kekaisaran cina, orang melayu tersebut akan disebut pula orang cina oleh orang cina setempat.

Sehingga nama Jengis khan meski telah meluluh lantakan Beijing. Jengis masih dianggap positive oleh orang cina.

Ia Menghancurkan 4 Dinasti/bangsa besar selama kurang lebih 20 tahun. Belum termasuk para penerusnya. Yang terbesar dihancurkan adalah Cina, kemudian Khawarizm Islam. 

Semua yg di bumi hanguskan mempunyai kesamaan. Pemimpin nya zalim, tidak disukai rakyat. Rakyatnya saling bertengkar tidak dipedulikan pemimpin. Pemimpin dan rakyat hidup dalam hura-hura, sehingga semangat bertempur baik cina, islam dan rusia-eropa kendur bahkan tanpa perlawanan.

Wilayah yg dia kuasai dataran cina beijing, uigur, bukhara, samarkand, tibet, afghanistan, kazakhstan (hampir seluruh, asia tengah)  sebagian irak dan iran, crimea dan baru menyentuh hungaria.

Baghdad sbgai pusat ibukota muslim belum tersentuh. Penerusnya yg akan membumihanguskannya.

Apa motivasi nya. Penaklukan adalah kehendak langit. Dari harta daerah taklukan ia melanjutkan kehidupan, tetap sebagi pengembara.

Penulisannya bergaya reporter. Membacanya ibarat diajak ke masa lalu. Ke-khas-an penulis barat sama. Mendiskreditkan umat islam. 

Ia dengan detail menuliskan keburukan pribadi sultan-sultan muslim yang akan diserang sebagai legitimasi penyerangan. Tapi tidak satu kalimat pun ditulis untuk raja-raja eropa yang akan diserangnya.

Ia menulis dengan detail alasan penyerangan kepada wilayah muslim. Sementara ketika akan menyeranng wilayah eropa. Ia hanya mengatakan 1 kalimat bahwa : krn kristen sama dengan muslim, melakukan perlawanan.

Kekhasan yg sama ketika membaca tulisan-tulisan liberal karya seorang muslim liberal. 

Mongol. Kelak 400 tahun kemudian, hanya tinggal ritual membesarkan jengis oleh para keturunannya. Seperti menyembah jengis khan, seperti disinggung diawal ia tdk punya peradaban. 

Peninggalan peradabannya adalah agama-agama yg dipeluk oleh bangsa mongol sendiri. Keruntuhan di asia tengah, menguatkan islam nya. 

Keruntuhan Dinasti yuan (mongol) di china, memenangkan Dinasti Ming. Dinasti Ming dikatakan sejarawan adalah puncak muslim menguasai China. Bahkan disebut dinasti Muslim.


Pena Guruh Akbar 7 Oktober 2019




Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.



 Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy