Jumat, 05 Januari 2024

Resensi Sejarah Dunia yang di Sembunyikan- Jonathan Black

Sejarah Dunia yang di Sembunyikan- Jonathan Black



Jangan berharap kita akan menemukan sejarah dan cerita sejarah seperti yang kita pelajari di sekolah. Sumber yang diambil pun bukan seperti para pakar sejarah mengambil data-data sejarah. Karena sumber sejarah diambil dari perkumpulan ataupun organisasi Rahasia, yang kebetulan Penulis dari informasi yang diberikan pernah bergabung dengannya tapi menolak untuk menjadi anggota. Sehingga semua argumen yang dikemukakan tidak dapat di verifikasi dan validasi sebagaimana dalam teori science.

Anda akan menemukan di sekitar 10 bab pertama cerita tentang dewa-dewa yunani, filosofi dan simbol-simbol. Karena dianggap informasi tersebut adalah bagian dalam sejarah dunia. Informasi tentang dewa-dewa dan simbl-simbol tersebut yang akan menjelaskan tentang tokoh-toh dunia, ilmuwan-ilmuwan dunia, nabi-nabi, agama-agama besar di dunia, termasuk iblis, dajjal dan messiah yg akan turun di akhir zaman. 

Sebagai pembaca, kami menilai isinya adalah fiksi. Ibarat menerangkan sejarah jawa dengan mengambil sejarah tentang Roro jongrang-bandung bondowoso, Nyi roro kidul ataupun cerita malin kundang di sumatra barat.

Sejarah Islam yang ditampilkan pun terkesan negativ dan lebih mengedepankan cerita tentang seribu satu malam maupun aliran sufi bathiniah karena ini bagian perkumpulan rahasia dengan simbol-simbol tertentu, dan sedikit informasi tentang Nabi Muhammad dengan konotasi yang tidak tepat.



Pena Guruh Akbar 5 Januari 2024





Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.



 Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy






Selasa, 26 Januari 2021

Peras buku -Model Kebangkitan Umat Islam-

Model Kebangkitan Umat Islam


“Kehadiran Shalahuddin Al Ayyubi dalam pentas sejarah islam dan dunia bukan sekedar fenomena kepahlawanan Individu, tetapi fenomena kolektif proses panjang generasi sebelumnya.  Kemudian Allah swt memilihkan salah satunya yg bernama Shalahuddin al Ayyubi.”

Buku ini kami beli melalui transaksi online 29 September 2020 dan selesai di baca 26 Januari 2021. Saat dimana masih berlangsung pandemi Covid-19.

Penulisnya adalah Dr. Majid ‘Irsan al-Kilani merupakan keturunan Syaikh Abdul Qadir al Kilani atau di Nusantara lebih dikenal dengan nama Syaikh Abdul Qadir al Jilani.

Buku ini menyajikan bagaimana Pola yang terjadi pada umat islam bangkit dimasa sebelum Shalahudin al ayubi yang membebaskan kembali Al Aqsa. Di awali dengan mengisahkan kondisi sosial umat islam secara umum dan khusus nya sekitar syam dan baghdad.

Bahwa dimasa sebelum Al Ayubi, pertikaian antar mazhab, antar kabilah, suku dan kelompok begitu tajam, runcing dan saling menjatuhkan. Memeperebutkan jabatan-jabatan tertentu untuk memperkuat bergaining position dan melegitimasi mazhab dan madrasahnya sendiri, kemudian mengintimidasi yang berbeda dengan mazhab dan kelompoknya.

Perdana Mentri yang dicatat dengan tinta emas bernama Nizhamul Mulk yang mendirikan ‘Universitas’ Nizhamiyah yang berusaha ishlah/ perbaikan kondisi secara politik, harus syahid terbunuh oleh kelompok yang bersebrangan. Sehingga Al Ghazali yang pernah menjadi ‘Rektor’ di Madrasah tersebut harus menarik diri dari pusaran konflik itu.

Setelah beberapa tahun menarik diri, Al Ghazali kembali lagi dengan mendirikan madrasah baru dengan cara pandang tentang perbaikan (Ishlah) yang berbeda. Apa yang dilakukan juga telah dilakukan oleh Imam-imam yang lain seperti  Syaikh Abdul Qadir al Jilani dan para Guru lain. Akhirnya pola ini menjadi pola yang merebak di seluruh jazirah dan umat islam secara keseluruhan.

Secara singkat adalah menyatukan antara Niat yang ikhlas dalam mencari ilmu, bukan untuk tujuan lain. Membersihkan diri dari kotoran-kotoran hati. Mujahadah dalam syariat islam, membersihkan dari pengotor-pengotor pemikiran yang berkembang dizaman tersebut, menjaga jarak dan untuk meluruskan penguasa (Khalifah Abasiyyah).

Pada saat yang sama dinasi Zanki dilanjutkan ayyubiyah yang berkedudukan di syam (Damsakus-Palestina sekarang) mengambil alumni  lulusan madrasah syaikh abdul qadir al jilani dan al Ghazali sebagai penasihat-penasihatnya, pembatu-pembantunya juga tentara-tentaranya. Sehingga di Tataran penguasa sampai umat islam mempunyai Ghirah dan semangat islam yang sama. Perbaikan di bidang pendidikan, sosial dan ekonomi dinasti Zanki dan Ayyubiyah menjadikan magnet umat islam di belahaan wilayah umat islam menguatkan kedudukan dinasti ini, meski pada saat yang sama Khalifah Abasiyyah masih berkedudukan di baghdad, pamornya kalah dengan dinasti Zankiyah kemudian Ayyubiyah.

Akhir kesimpulan buku ini menyajikan pola kebangkitannya sebagai berikut :

1.    Pola Pertama : Sehat atau sakitnya suatu masyarakat tergantung pada sehat atau sakitnya pemikiran yang berkembang pada masyarakat tersebut.

2.       Pola kedua : Ketika seluruh eksperimen Ishlah mengalami kegagalan dan pengorbanan yang dipersembahkan juga hanya melahirkan rentetan kekecewaan serta kemunduran terus menerus, yang harus dilakukan saat itu adalah mengevaluasi seluruh aspek pendidikan secara komperhensif, berani, transparan dan efektif yang diharapkan akan mendorong upaya untuk mengkritisi kembali seluruh warisan pemikiran dan budaya selain teks-teks Al Quran dan Hadits Shahih. Juga mengkaji ulang seluruh proses pendidikan, dimulai dari filsafat pendidikan, tujuan pendidikan (ahdaf), konsep dan kurikulum pendidikan (Manhaj), metode pendidikan (thariqah), institusi pendidikan, manajemen dan guru yang berperan aktif didalamnya, hingga implementasi pendidikan dalam ranah politik, sosial dan pemerintahan.

3.       Pola Ketiga : Islam adalah terapi yang dapat menyembuhkan masyarakat dan melahirkan peradaban tinggi. Akan tetapi ia tidak akan memberikan peran yang signifikan terhadap peradaban, kecuali jika dipahami oleh ulul albab yang tercerahkan dan orang-orang yang memiliki kemauan tinggi lagi mulia.

4.       Pola keempat : Meskipun islam adalah agama yang benar diantara seluruh agama yang ada dan merupakan jalan hidup yang lurus yang membawa kepada kesenangan didunia dan akhirat. Namun, islam tidak akan membawa kepada kondisi kehidupan seperti itu kecuali jika tahapan-tahapan pemaparan dan pelaksanaannya dilakukan secara optimal melalui sistem dan metode tertentu.

5.       Pola kelima : Masyarakat menjadi kuat apabila seluruh unsur kekuatannya telah matang dan terpadu dalam sebuah siklus yang efektif dan kombinasi yang tepat. Unsur-unsur kekuatan tersebut adalah pengetahuan (al marifah), sumber kekayaan (ats tsarwah), dan kehandalan perang (al qudrah al qitaliyyah).

6.       Pola keenam : Jika unsur ‘Ikhlas’ tidak dikombinasikan dengan ‘strategi’ yang tepat dalam mengoptimalkan setiap potensi dan sumber daya manusia yang dimiliki umat, maka seluruh usaha dan jerih payah akan menjadi sia-sia akibat berbagai pertentangan internal, dan hanya akan menuai kegagalan dan kehampaan.

7.       Pola ke tujuh : jika ishlah tidak dilakukan bertahap (tadarruj) tanpa spesialisasi (takhashush) dan pembagian peran, maka akan menuai kegagalan dan kehancuran.

8.       Pola ke delapan : Jika gagasan-gagasan ishlah dan persatuan tidak dimanifestasikan dalam tindakan dan aplikasi yang tepat, maka gagasan-gagasan tersebut justru akan semakin melemahkan masyarakat dan memperparah kehancurannya dengan sangat cepat, secepat pecahan-pecahan atom yang tidak berhenti.

9.       Pola kesembilan : ide-ide pembaruan dan ishlah tidak akan efektif dan berpengaruh kecuali apabila pada kehidupan nyata terwujud dalam institusi-institusi pendidikan pembaruan yang memiliki tujuan tulus dan praktik oprasional tepat.

10.   Pola Kesepuluh : pada masa kejayaan atau kemunduran yang dialami setiap umat, kinerja dan pencapaian masyarakat secara individu dan kelompok dalam segala aspek kehidupan berada pada tingkat yang sama.

11.   Pola kesebelas : dalam strategi ishlah dan pembaruan, tingkat kesuksesan yang diraih sesuai dengan besarnya dan perhatian terhadap pola-pola keamanan teritorial.

 Pena Guruh Akbar 26 Januari 2021





Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.



 Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy






 

 

 

Rabu, 30 Desember 2020

Corona Virus 19 , Korupsi Bansos, Pilkada dan Pembunuhan Pengikut HRS

Ilustrasi Corona virus yang diperbesar

Satu tahun sudah berlalu sejak corona virus ditemukan 31 Desember 2019 dan mewabah di wuhan. Bergelombang ke ke negara tetangga sampai Iran,Yunani, italia. Diindonesia sendiri kasus pertama sejak bulan Maret 2020. Kemuadian memulai semi Lockdown yang dinamakan PSBB tanggal 19 Maret 2020.

Saya Pulang normal dari Onsite Sumatra selatan 12 maret 2020 dan sejak itu sampai saya Resign 30 Oktober 2020 tidak pernah kembali lagi ke Onsite Suban Plant, Grissik plant maupun Rawa Plant. Hanya saja pernah 5 hari diakhir agustus mengakomodasi lifting 'Crude oil ' di tanker CST 111 wilayah selat bangka, Bangka belitung. Selebihnya kerja remote dari rumah.

Ini adalah 'libur' dirumah terlama setelah 2009, di tahun 2009 hanya 2 bulan karena kecelakaan. Sedangkan saat ini sudah 10 bulan. Bahkan perkiraan di tempat baru pun baru bulan mei 2021 baru bisa ke onsite. Ya masih Work From Home.

Bukan hanya saya, yang lain merasakan hal yang sama. Full dirumah. Bebrapa perusahaan yang berkantor, bekerja bergantian satu minggu dirumah, satu minggu di kantor. Atau bergantian tiap hari, agar kondisi kantor tidak full team, ada ruang dan jarak yang terjaga. Yang bekerja normal pun was-was kantornya kena razia atau kena positiv covid19.

Sampai kepada sholat pun berjaga jarak.dan memakai masker, sering cuci tangan ya itulah protokol kesehatan. intinya meminimalisir keramaian. 

Banyak pula pekerja harian atau tak tetap ikut dirumahkan karena alasan ini, kabarnya 9 juta atau lebih banyak. Banyak yang kehilangan pekerjaan. Sehingga melawan protokol. Meski berbagai instansi memberikan bantuan sosial dengan jumlah nasional yang tak sedikit. Namun sampai kepada masyarakat tak seberapa. Dana Bansos dikorupsi oleh mentri dari PDIP.

Mati tanpa makan yg terasa atau mati karena corona yang tak kasat mata.

Tentu saja ada yang ambigu. Yaitu PILKADA, seolah mendapat dispensasi untuk melakukan kerumunan. Baik pada masa pendaftaran, kampanye, pencoblosan dan parade kemenangan. Ini tak tersentuh hukum.

Berbeda dengan massa kedatangan, pernikahan dan pengajian Maulid HRS. Kena denda 50 juta, pembunuhan Pengikut nya sebanyak 6 orang dan pemenjaraan dan di cabutnya SP3 kasus lama dari Imam Besar HRS.

Terakhir, Organisasi yang sudah 1 tahun tak mendapatkan izin dari mentri dalam negri. Kini, FPI dibubarkan. Semua sibuk mengurus FPI dan Imam besarnya. Menutupi kasus-kasus besar lainnya.

Kasus-kasus yang masih menganga seolah melayang dari ingatan. Pembunuhan pengikut HRS, Korupsi Bansos, Kerumunan Pilkada, Korupsi Jiwasraya, Korupsi Harunmasiku, kasus hatespeach yang tebang pilih dan segambreng kasus yang sayapun sudah lupa pula.

Jika ini bagian kedzaliman, maka berhati-hatilah.
Karena mendzalimi Alam dengan membabat pohon nya,
bukan pohon yang akan membalasnya.
Tapi Banjir yang akan menggilasnya

Ya inilah Penutup tahun 2020.


Salam 
Guruh Akbar, ST
Cirebon, Bimateras 31 Desember 2020 Jam 06:00 Pagi.

Minggu, 27 Desember 2020

Cahaya diatas Cahaya Revisi ke-1

Cahaya diatas Cahaya Revisi ke-1


Download Cahaya Diatas Cahaya

Kini,12 tahun setelah terbitan pertama. Kami mencoba untuk memperbaiki dan mereview tulisan-tulisan di minibook ini.

 

Tulisan-tulisan ini adalah kumpulan tulisan yang menggelora akan motivasi selama masih kuliah di tahun 2005 sampai 2008.

Tulisan ini adalah pandangan melihat kejadian demi kejadian yang sedang berlangsung yang mencoba kami ambil hikmahnya. Dan ada harapan besar disana yang  tersaji dalam tulisan tulisan ini




Adapun Jika para ahli merumuskan menulis penulisan, maka disini kami merasa masih belajar-dan terus belajar. Karenanya jika ingin membaca buku yang baku dan standar lihat saja ke perpust akaanhasil-hasil penelitian, skripsi, laporan, jurnal atau beli Text book, itu bagus.

 

Begitu banyak kesalahan dalam tulisan tulisan ini, walaupun ini adalah upaya maximal yang belum optimal. Dan kami siap untuk dikritik yang konstruktif bahkan yang destruktif sekalipun. Karena, kritikpun adalah sebuah perhatian, sebuah cermin!!! Dan berharap pembaca mampu menulis lebih hebat, lebih menggugah dan mengubah

Kami tunggu tulisan-tulisan terbaik dari anda-anda semua!!!!! jangan tunggu karya kedua kami. Buatlah karya anda sendiri.

Dan doakan bahwa ini bukan karya terakhir. Tapi bahwa ini adalah karya pertama itu benar.

Bangkitlah, harapan itu kan terus ada.

 

 

 

Bogor, September 2008 M/ Ramadhan 1429 H - Edisi 1

Cirebon 17 Desember 2020 M/ 3 Jumadil Awal 1442 – Edisi Revisi

 

Guruh Akbar

Minggu, 06 Oktober 2019

Jengis Khan





Nama aslinya Temujin. Itupun nama musuh yang dikalahkan oleh ayahnya, itu salah satu kebiasaan bangsa mongol. Jengis adalah gelar yg disandang ketika mengalahkan suku-suku sekitar mongol sekarang.

Bangsa ini bangsa yg berpindah pindah. Bangsa mengembara. Ia tdk punya bahasa tulis. Bahkan ketika banyak negri yg ditakkukan, ia tdk punya perdaban pemerintahan yg di turunkan keculai terus menerus melakukan penaklukan, genocida dan pembumihangusan negri.

Ketika kekaisaran cina dinasti Jin di hancurkan kemudian mendirikan kekaisarannya sendiri menyebutnya dengan dinasti Yuan. Orang cina menyebutnya juga sebagai orang cina. Bahkan jika orang melayu berhasil menduduki kekaisaran cina, orang melayu tersebut akan disebut pula orang cina oleh orang cina setempat.

Sehingga nama Jengis khan meski telah meluluh lantakan Beijing. Jengis masih dianggap positive oleh orang cina.

Ia Menghancurkan 4 Dinasti/bangsa besar selama kurang lebih 20 tahun. Belum termasuk para penerusnya. Yang terbesar dihancurkan adalah Cina, kemudian Khawarizm Islam. 

Semua yg di bumi hanguskan mempunyai kesamaan. Pemimpin nya zalim, tidak disukai rakyat. Rakyatnya saling bertengkar tidak dipedulikan pemimpin. Pemimpin dan rakyat hidup dalam hura-hura, sehingga semangat bertempur baik cina, islam dan rusia-eropa kendur bahkan tanpa perlawanan.

Wilayah yg dia kuasai dataran cina beijing, uigur, bukhara, samarkand, tibet, afghanistan, kazakhstan (hampir seluruh, asia tengah)  sebagian irak dan iran, crimea dan baru menyentuh hungaria.

Baghdad sbgai pusat ibukota muslim belum tersentuh. Penerusnya yg akan membumihanguskannya.

Apa motivasi nya. Penaklukan adalah kehendak langit. Dari harta daerah taklukan ia melanjutkan kehidupan, tetap sebagi pengembara.

Penulisannya bergaya reporter. Membacanya ibarat diajak ke masa lalu. Ke-khas-an penulis barat sama. Mendiskreditkan umat islam. 

Ia dengan detail menuliskan keburukan pribadi sultan-sultan muslim yang akan diserang sebagai legitimasi penyerangan. Tapi tidak satu kalimat pun ditulis untuk raja-raja eropa yang akan diserangnya.

Ia menulis dengan detail alasan penyerangan kepada wilayah muslim. Sementara ketika akan menyeranng wilayah eropa. Ia hanya mengatakan 1 kalimat bahwa : krn kristen sama dengan muslim, melakukan perlawanan.

Kekhasan yg sama ketika membaca tulisan-tulisan liberal karya seorang muslim liberal. 

Mongol. Kelak 400 tahun kemudian, hanya tinggal ritual membesarkan jengis oleh para keturunannya. Seperti menyembah jengis khan, seperti disinggung diawal ia tdk punya peradaban. 

Peninggalan peradabannya adalah agama-agama yg dipeluk oleh bangsa mongol sendiri. Keruntuhan di asia tengah, menguatkan islam nya. 

Keruntuhan Dinasti yuan (mongol) di china, memenangkan Dinasti Ming. Dinasti Ming dikatakan sejarawan adalah puncak muslim menguasai China. Bahkan disebut dinasti Muslim.


Pena Guruh Akbar 7 Oktober 2019




Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.



 Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy






Senin, 04 Maret 2019

Granada Andalusia bisa jadi Jakarta Indonesia



Granada Andalusia bisa jadi Jakarta Indonesia


Tulisan ini selesai 27 Januari 2012 menjelang magrib dan di lanjutkan Januari 2019 bada isya.

Belum rampung novel yang kubaca, berjudul GRANADA. Dari salah seorang sejarawan muslim eropa. Namun, begitu getirmya keluarga muslim yang diceritakan menghadapi Genosida atau pembumi hangusan sebuah sistim hidup muslim. Buku buku, keluarga, kerajaan, dan semua yang berbau........ Islam.

5 tahun setelah novel itu selesai dibaca, di 2017 bersyukur membaca Karya tulis Sejarah Bangkit  dan Runtuhnya Andalusia Prof DR Raghib As Sirjani. Seolah kitab sejarah ini membenarkan dalam bukti bukti yang meyakinkan. Genosida,  pembunuhan, penghancuran generasi, pelumpuhan sistem hidup, pembumi hangusan karya karya berbahasa arab itu benar adanya di andalusia. 

Iman dan Islam hanya dalam hati. Bilapun mampu, Sholat harus diam diam bersembunyi dalam bilik bilik rumah yang tertutup rapat, apalagi berjamaah. Jangan harap.

Kitab kitab berbahasa arab dibakar. Dan barang siapa yang menyimpan dan membacanya bersiaplah untuk menghadapi tentara tentara kristen, “dibakar hidup hidup". Kitab kitab karya andalusia yang sampai kepada kita sekarang tidak banyak, dan terselamatkan ilmuwan ilmuwan kristen yg berguru kpd muslim yg kemudian menghidupkan rainasance. Dan pola rainasance tidak ada satupun karya seorang muslim, padahal periode itu tidak sampai 1 abad setelah pembumihangusan muslim di andalusia.

Saat itu, dilarang memakai jilbab, kerudung, hijab atau yang semisal dikenakan muslimah menutup aurat diluar rumah. Jika didalam rumah didapati memakai busana muslim muslimah bersiaplah untuk menghadapi hukuman. Mereka yg di murtadkan dicirikan dengan topi krucut.

Dilarang untuk menggunakan nama nama muslim. Semua harus dibaptis dengan semua nama nama kristen. Itulah pembumihangusan kebudayaan dalam sejarah umat manusia. Padahal di tangan pemerintahan muslim mereka hidup bebas. Karena kemajuan muslim, umat kristiani berbondong bondong masuk islam.

Tiada azan, tiada perayaan pernikahan, tiada kebahagaiaan menyambut ramadhan dan buka puasa, tiada kebahagiaan idul fitri atau qurban. Tiada keceriaan hati, hanya setitik keimanan dalam dada yang masih mampu memegang teguh. Walau di luar rumah seperti umat kristiani dirumah tetap sebagai seorang muslim.

Sebuah fatwa seorang ulama maroko menjawab kegundahan hati umat islam andalusia. Diperbolehkan, tunduk, taat, dan mengatakan saya umat kristen, tuhan saya yesus dihadapan orang orang karena terpaksa karena hukuman tentara yang membinasakan jika itu dapat menyelamatkan jiwa. Tapi Allah tau engkau masih terpaut keimanan dengan keislaman.

Sebuah keluarga yang mewakili beberapa keluarga di sana tidak punya harapan mendidik sibuah hati dengan kebenaran islam. Karena pasti, suatu saat akan ada generasi-generasi yang akan datang tidak tahu islam. Karena islam butuh pengamalan sementara tiada amal islam disini. Kristiani diluar, didalam rumah hanya iman islam dalam ketakutan.

Sangat bersyukur ketika kita bisa bebas menjalankan syariat-syariat islam dengan sebaik yang kita mampu. Adzan masih terdengar, ijab qabul pernikahan dengan khidmat,perayaan idul fitri, ramadhan yang semarak, dan keindahan islam lain. MasyaAllah. Nikmat mana yang dapat kita ingkari.
Mari kita berjuang untuk diri dan keluarga, jangan sampai Granada di andalusia terjadi di indonesia. Mungkin bukan dalam bentuk tentara kaveleri, tapi genosida kebudayaan dan sistim hidup berupa undang undang.

Jakarta, 27 Januari 2012
Guruh Akbar

Sabtu, 29 Desember 2018

Pasangan Terbaik Untuk kaum Adam

Kamu udah kerja keras banting tulang tapi belum juga menunjukkan perkembangan karir yang signifikan? Bingung harus gimana lagi biar karir dan kehidupanmu jadi lebih baik? Udah, jangan terlalu terburu-buru menyalahkan diri sendiri. Gak usah sampai depresi gitu, deh.
Selain semangat dan ambisi kuat, kesuksesan bisa datang bila didukung oleh kondisi sekitar. Salah satunya tentu pasangan yang menemani hari-harimu. Jika kamu memilih pasangan yang tepat, maka jalan kesuksesanmu akan terasa lebih lapang. Nih, Hipwee coba kasih beberapa tipe pasangan yang wajib kamu pertahankan sampai ke puncak kesuksesan. Kalau udah ketemu orangnya, please jangan dilepasin ya.



1. Pasangan yang Baik Tidak Pelit Memuji Demi Memberimu Rasa Percaya Diri
Keberhasilan dalam pekerjaan sangat erat kaitannya dengan pembawaan dan kepercayaan diri. Kalau kamu tampak PD dan meyakinkan, maka kamu akan terlihat lebih profesional. Ini akan menguntungkanmu. Terlebih jika pekerjaanmu menuntut kamu bertemu banyak orang.
Seorang pasangan yang mendukung perkembangan karirmu akan selalu membuatmu mendapatkan kepercayaan diri tersebut. Dia tidak segan memujimu dan mengatakan bahwa kamu punya kemampuan untuk mencapai kesuksesan yang kamu idam-idamkan. Pokoknya dia selalu jadi suporter terbesarmu, deh.

2. Dia Bisa Membuatmu Fokus Terhadap Ambisi
Seseorang yang sungguh mencintaimu dan ingin melihatmu sukses akan menghargai impian dan ambisimu. Padanya kamu nggak perlu takut bercerita tentang pencapaian karir yang paling ingin kamu capai. Walaupun terkesan muluk-muluk dan susah diwujudkan.
Pasangan yang baik akan menghormati ambisimu. Dia tidak pernah merendahkan kemampuanmu. Alih-alih bilang hal itu tidak mungkin terwujud, dia malah akan mendorongmu untuk bekerja lebih keras agar tujuan itu bisa kamu wujudkan. Setiap kamu kehabisan semangat, dia akan mengingatkan lagi bahwa kamu punya ambisi dan impian yang layak dikejar.

3. Apapun yang Terjadi, Dia Selalu Mendukungmu
Suatu hari kamu bisa pulang dengan kabar kesuksesan proyek. Atau bagaimana kamu berhasil memukau rekanan dengan presentasimu. Namun di hari lain kamu bisa membawa berita buruk bahwa hasil pekerjaanmu ternyata dikritik habis-habisan oleh bos. Pasangan yang akan membawamu sampai ke puncak kesuksesan akan menerima semua hal dengan tangan terbuka.
Alasannya sederhana saja:
- Dia mencintaimu.
- Dia memahami bahwa kesuksesan memang diraih dari proses panjang.
Apapun yang terjadi pada kehidupan karirmu, pasangan yang berkualitas akan tetap berada dibelakangmu dan memberikan semua dukungan yang kamu perlukan. Dia akan mendengarkan keluhanmu, mengusap punggungmu, sembari membisikkan di telingamu bahwa semua hal buruk pasti akan berlalu dan kamu harus siap menghadapi semua tantangan.

4. Pasanganmu Gak Pernah Ribet Minta Perhatian Saat Kamu Kerja
Dia menyadari bahwa kamu punya kehidupan lain diluar hubungan cinta kalian. Seseorang yang layak kamu pertahankan untuk menikmati kesuksesan bersama adalah pasangan yang bisa menghargai kehidupan profesional dan personalmu. Dia bisa menempatkan diri bagaimana harus bertindak.
Saat bersama dan sedang bersantai, dia akan memperlakukanmu dengan hangat plus penuh kemanjaan. Namun dia juga mengerti bahwa kamu juga merupakan individu yang memiliki kewajiban profesional. Ditengah jam kerja dia tidak akan rempong minta diperhatikan. Kalau kamu memang sedang perlu lembur karena kerjaan menumpuk, dia juga akan memahaminya. Dia sadar bahwa kamu perlu membedakan kehidupan privat dan urusan karir.



5. Dia Juga Punya Mimpi yang Sedang Dikejar
Sama seperti kamu, pasanganmu juga memiliki ambisi yang sedang ia perjuangkan dalam kehidupan karir. Penting untuk memilih pasangan yang juga punya semangat besar dalam mengejar impiannya. Terkadang saat kamu sedang lelah dan hampir menyerah, yang kamu butuhkan bukan nasihat atau kata penyemangat. Justru dengan melihat kegigihan orang yang kamu cintai berusaha mewujudkan ambisi karirnya, semangatmu jadi ikut terlecut. Tindakan selalu lebih kuat dari kata-kata kan?

6. Dia Rela Kamu Mengambil Risiko
Beberapa pasangan enggan kehilangan kenyamanan yang sudah mereka rasakan, sehingga melarang pendampingnya mengambil risiko. Seseorang yang layak kamu cintai dan kamu pertahankan hingga sukses nanti adalah ia yang bisa menekan egoisme saat kamu butuh waktu untuk bereksperimen.
Dia tidak keberatan waktumu banyak tersita untuk pengembangan bisnis baru. Atau saat kamu terpaksa menjual mobil untuk modal usaha sehingga hanya bisa mengantarnya naik motor panas-panasan. Dia memahami bahwa risiko akan dibayar dengan kesuksesan di akhir perjuangan, bila memang sungguh-sungguh diusahakan.

7. Dia Memberimu Masukan yang Jujur
Tidak hanya jadi pendukung nomor wahid, dia juga jadi pengkritikmu yang paling vokal. Pasanganmu tidak akan segan berdebat dan memberimu masukan kalau kamu sudah terlihat melenceng dari jalan lurus menuju sukses.
Dia tidak takut mengeluarkan kritikan yang pedas dan menyakitkan, tapi memang apa adanya. Hal ini akan kamu perlukan saat orang-orang disekitarmu hanya ingin menyenangkan hatimu sehingga mereka mengatakan apa yang ingin kamu dengar. Bukan apa yang kamu perlukan. Pasangan yang mampu memberimu masukan yang logis dan jujur akan membuatmu selalu objektif memandang permasalahan.

8. Dia Membuatmu Tetap Sederhana
Ketika karirmu mulai menanjak, pasanganmu berperan sebagai orang yang mengingatkan darimana dulu dirimu berasal. Dia memiliki kerendahan hati yang besar untuk membuatmu tetap hidup sederhana. Dia bukan tipe orang yang gengsi makan di pinggir jalan. Kebiasaan hidupnya juga tidak berubah drastis walau kini penghasilan kalian sudah berlipat ganda.
Bersamanya, kamu tidak pernah lupa bahwa kesuksesanmu saat ini diperoleh dari keringat dan kerja keras. Setiap kamu hendak sombong dan menghamburkan uang, dia membuatmu sadar bahwa masih banyak hal penting yang bisa dilakukan untuk mensyukuri kesuksesan.

9. Bersamanya, Hidupmu Memiliki Tujuan yang Jelas
Kesuksesan tidak akan berarti apa-apa jika tidak bisa kamu manfaatkan untuk tujuan yang lebih besar. Nah, pasangan yang layak kamu pertahankan adalah dia yang mampu memberimu pandangan tentang bagaimana hidup harus dijalani selepas kesuksesan sudah di tangan.
Dia memberimu semangat untuk terus memanfaatkan kesuksesan secara lebih bijak. Tidak hanya memikirkan kepentingan kalian, namun dia akan mendorongmu untuk terus berbuat lebih bagi orang lain. Bersamanya kamu menjadi orang yang lebih tidak egois. Dan bertransformasi menjadi orang sukses yang tetap bermanfaat bagi orang lain.

10. Selalu Membuatmu Tertantang dan Tidak Cepat Puas
Dia memuji pencapaianmu, menghargai kerja keras dan semua impianmu. Namun, dia juga yang menjadi sumber semangat bahwa masih ada hal yang lebih tinggi yang sebenarnya bisa kamu capai. Disisinya kamu merasa tertantang untuk terus mengembangkan diri.
Barangkali itu karena kecerdasannya yang luas sehingga bisa memberimu banyak masukan. Bisa juga karena dia selalu mendorongmu untuk mencoba hal baru. Dengan didampingi oleh orang yang satu ini, satu pintu kesuksesan akan membuka pintu-pintu keberhasilan yang lain.


Sumber: http://www.hipwee.com/gaya-hidup/tipe-pasangan-yang-akan-membawamu-sampai-ke-puncak-kesuksesan/



Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Harapan Besar kami adalah Komentar anda.
 
Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy