Kamis, 11 Desember 2014

Energi Menjadi Creative



Pada tahun 1978, para insisyur dari SONY mencoba merancang perekam kaset yang kecil dan bisa dibawa kemana-mana. Mereka gagal. Mereka hanya menghasilkan pemutar kaset atau tape kecil yang tidak dapat merekam. Mereka menyerah; dan menggunakan mesin tak berguna itu untuk memainkan musik sambil mengerjakan proyek lain.
Suatu hari, Masaru Ibuka ketua honoer SONY, mendatangi tempat kerja itu dan memperhatikan para insinyur yang sedang mendengarkan ‘mesin gagal’ itu. Dia juga ingat sebuah proyek lain  yang tak berkaitan di tempat lain  yang sedang di kerjakan di gedung itu, tempat seorang insinyur mengembangkan headphone ringan dan mudah dibawa. ‘’bagaimana jika tape kecil yang tak dapat merekam itu dikombinasikan/ digabungkan dengan headphone ? dia bertanya. ‘’Dapatkah anda melupakan perekamannya dan membuat produk yang hanya memainkan musik ?’’ (minimisasi/memperkecil).

Tapi ketika itu ide tape sekaligus perekaman telah begitu melekat sehingga tak ada yang berfikir untuk membalikannya (reverse). Bahkan setelah Ibuka melakukan penggabungannya yang kreatif, tidak ada yang mendengarkannya. Mereka tak dapat membayangkan, ada yang menginginkan tape tanpa speaker dan tanpa perekam. Bahkan headphone pun masih dalam proyek dimana beum semua insinyur tau. Ibuka tidak patah semangat. ‘’kawula muda yang ingin mendengarkan musik selagi bermain tenis, atau golf dan di pantai tanpa menggangu orang lain, adalah pasaran kita, ‘’katanya’’. ‘’anggap benda ini tidak sebagai perekam kaset, tetapi sebagai konsep hiburan baru’’ (kegunaan lain). Ide Ibuka berarti bahwa para remaja dapat membawa musik kemana-mana bahkan ke perpustakaan.

‘’Tambahkan headhone, katanya’’, dan anda akan secara dramatis meningkatkan kualitas musik yang dimainkan’’. SONY akhirnya setuju memproduksi dalam jumlah terbatas, dengan syarat tidak akan diproduksi lagi jika keluaran pertama mati di pasaran.

Group pemasaran hanya menerima 100.000 dolar untuk periklanan, tidak ada untuk promosi. Sebagian besar biaya adalah untuk contoh walkman. Mereka menjadikan pasaran remaja sebagai sasaran; seluruh contoh gratis diberikan kepada para selebriti musik dan bisnis pertunjukan. Pengumuman pers tentang walkman dilakukan melalui kaset, bukan secara tertulis. Dan pada hari peluncuran produk, SONY mengajak para wartawan naik bis (Masing masing dibekali walkman baru) kelapangan yogoti di tokyo, tempat dimana banyak remaja yang sedang mendengarkan walkman gratis tersebut dan bergoyang mengikuti iramanya, sambil bermain sepatu roda disekitar para wartawan. Pers tercengng, lalu membuat liputan luar biasa tentang walkman, pada keesokan harinya, dan terus berbulan bulan berikutnya.

Apa yang terjadi ? meskipun pasaran remaja tidak bereaksi terhadap walkman, tetapi penjualan justru meledak karena para profesional muda membelinya. Kelompok kaya dan aktif ini menganggap musik rekaman bagian dari hidup mereka. Mereka telah banyak memiki kaset rekaman dan senang menjadi pembeli yang menonjol, dan sekarang mereka dapat mengemudi, joging, bermain golf dan bepergian sambil mendengarkan suara yang menyenangkan. SONY mengetahui pasaran ini dan dengan cepat memodivkasi harga, iklan serta kampanye pemasarannya.

Ibuka telah mengubah gagaan aneh tentang tape dengan headphone tetapi tanpa perekam dan dia membuat produk yang memperkenalkan walkman pada seluruh dunia.

Cerita diatas hanyalah bagian cerita dari puluhan cerita tentang cara berfikir orang orang creative. Tetapi di posisi apapun dan dimanpun kemempuan berfikir creative selalu di butuhkan terutama mereka yang senang tantangan dengan sesuatu akan hal-hal baru.

Berfikir tentang limbah tentang sampah, berfikir akan masalah, berfikir tetang kekurangan, berfikir tentang keterbatasan, berfikir tentang ‘kepepet’, berfikir tentang kebutuhan, berfikir tentang mimpi. Menjadikan kita berfikir kreatif jika diposisikan hal positif.

Tidak semua orang  mempunyai Intuisi (kecerdasan/kesadaran spontan) dari ‘sononya’ kreatif.  Sebagai kebanyakan manusia umum , Sobat muda, yuk belajar cara befikir orang-orang kreatif,

1.       Amati, tiru modifikasi

Suatu karya adalah akumulasi pengetahuan bertahun-tahun, informasi dari mana mana, dan akumulasi beberapa keahlian. Seseorang yang mengingnkan jadi orang kreatif rumus pertama adalah pengamatan yang tak berujung. Artinya sama dengan Belajar dari buaian sampai liang lahat. Mengamati dari buku-buku, karya-karya orang lain. Jadi jangan berharap jadi orang kreatif jika tidak rajin mengamati.

 
Creative




Proses alamiah kedua adalah meniru. Setelah mengamati sesuatu hal yang wajar yang dipertanyakan kepada diri sendiri adalah apakh saya mampu melakukan hal seperti itu. Sudah menjadi hal umum bahwa banyak produk cina adalah produk tiruan. Entah benar atau tidak slogan yang pernah saya dengar bahwa alasan mereka adalah ‘’Bentuk penghargaan suatu karya tersebut yaitu dengan menirunya’’.

Setelah menirunya dan merasa kita mampu untuk lebih dari itu Proses alamiah selanjutnya adalah suatu pertanyaan apakah kita bisa membuat yang lebih baik dari itu atau bertanya bisakah kita membuat yang sedikit berbeda dari itu. Entah apa bedanya membajak dengan meniru tetapi Jika tidak ingin dikira menjiplak suatu karya, adalah melakukan kreatifitas dengan memodifikasinya.

 

2.       Substitusi

Kita bisa mensubstisusikan benda, tempat, prosedur ,orang, ide dan bahkan emosi. Substiusi adalah metode trial –and -  eror untuk mengganti suatuhal dengan hal lain samapi kita mendapatkan sesuatu hal lain.

Saat tulisan ini saya buat 26 Nov 2014, harga BBM telah dinaikan harganya oleh pemerintah meskipun tidak sesuai janji kampanyenya, tapi marilah kita lupakan itu. Bagaimanapun kini kenyataanya memang harga harga sudah naik. Tapi karena kepepet tersebut kita bisa substitusi BBM yang mempunyai oktan tinggi dengan BBM hasil destilasi plastik bekas.

Atau di dua tahun lalu saya membuat skripsi mengganti BBM dengan suber daya yang terbarukan yaitu Ethanol dengan keterbatasan minyak fosil tersebut kita bisa substitusi dengan Ethanol, atau bahkan hasil destilasi Plastik bekas di substitusi dengan ethanol sudah bisa menjadi BBM, karena ethanol bisa digunakan sebagai bahan kimia peningkat angka oktan.

 

3.       Kombinasi

Hampir semua pemikiran kreatif melibatkan sintesis, yaitu proses mengkobinasikan ide, benda, proses atau jasa yang sudah ada sebelumnya yang tidak berkaitan dengan menghasilkan ssuatu hal yang baru. Percetakan pers diciptakan ketika Guttenberg mengkombinasikan coin punch (mesin pencetak koin) dengan wine press (mesin pemeras anggur). Gregor mendel mengkombinasikan matematika dan biologi untuk meramu ilmu baru, yaitu genetika.

Kita tentu sudah tahu sekarang ada mesin fax, printer, scanner dan fotocopy dalam satu mesin. Itu kan sebenarnya tidak baru-baru amat. Atau alat alat analisa kimia fisika di gabung dengan komputer, atau alat alat analisa digabung dengan mesin fax untuk mencetak hasil. Atau menggabungkan semuanya.

 

Mereka hanya mengkombinasikan alat alat yang sudah ada, betul tidaaak?! Jadiii coba kita fikirkan mesin cuci dengan setrikaan. Masukan pakain kotor, lalu keluar sudah rapih. Atau alat pendeteksi tulisan dengan speaker, jadi kita tidak perlu capek membaca, tinggal mendengarkan isi buku tersebut dari speaker. Hmmmm seru kayaknya. Atau tong sampah plastik dengan alat destilasi yang aman. Kita buang sampah selama seminggu cukup untuk isi tanki motor isi full. Atau bahkan tulisan inipun saya buat adalah hasil penggabuangan semua informasi dari banyak buku, web ataupun sekolahan selama saya pernah hidup, artinya tulisan ini bukan lah 100% karya saya, tetapi akumulasi dari banyak karya. Dengan mudah kita sebut Copy paste dengan kerangka yang kita mau heheheee. Masih mau lanjut baca kaaan?

 

4.       Adaptasi

Konon, dahulu kala. James watt menemukan ide mesin uap ketika dia mengamati uap yang muncul dari ketel teh, tetapi sebenarnya mesin tersebut adalah adaptasi dari mesin uap Newcomen yang telah digunakan di inggris. Thomas Newcomen pun sebenarnya bukan penemunya, dia membuatnya berdasarkan hasil karya dan hasil kerja sebelumnya. Ilmuwan prancis, denis Papin, yang telah mengembangan alat berupa piston dan silinder yang digerakan oleh uap.  Papin sendiri ‘mungkin’ mengadaptasikan ide dari orang sebelumnya. Semua ide dan penemuan baru sedikit banyak adalah hasil pinjaman ide. Jadi, kita tidak perlu malu untuk mengadaptasi ide orang lain untuk menghasilkan sesuatu hal yang baru. Okeee.

Sudah pula menjadi rahasia umum bahwa kebangkitan Renaisance atau kebangkitan ilmiah Eropa dari The dark age adalah hasil adaptasi dari peradaban pemikiran Islam Cordoba. Bedanya mereka bangsa eropa terus belajar, sedangkan yang diadaptasi sibuk dalam perebutan kekuasaan cordoba sampai akhirnya tentara kristen eropa mengusir dan menggenosida semua yang berbau islam.

 

5.       Memperbesar/memperkecil

Kita pasti sudah sering mendengar atau menyaksikan bahwa banyak produk yang meraih sukses karena ukurannya yang besar. kita juga sudah sering mendapati banyak barang dan jasa yang meraih sukses dengan memberikan tambahan fasilitas.

Dulu, para ahli mengatakan bahwa, tidak ada anak yang mau membeli boneka yang membutuhkan pakaian atau lemarinya. Tetapi, pada tahun 1959, sebuah boneka berambut pirang yang tingginya kurang lebih 30 cm muncul dengan berbagai jenis pakaiannya dan lemarinya. Akhirnya tahun 1990 Barbie menghasilkan lebih dari 450 juta dolar untuk perusaaan Mattel, inc di california.
 

Notebook adalah karya kreatif dari laptop. Laptop yang masih dianggap berat untuk dibawa kemana mana. Laptop pun sebenarnya adalah karya kreatif   dari PC rumahan yang tidak bisa dibawa kemana mana. Tapi, apakah kita tahu Personal Computer (PC) adalah minimasi dari Mesin hitung digital jenius yang pada awalnya hanya di pergunakan negara untuk kapal kapal perang. Dimana yang berat mesin hitung cepat dan jenius itu mencapai  8 ton. Waah wah waaah. Tapi berbeda dengan komputer,  televisi justru sebaliknya, kreativitas di tandai dengan bertambah besarnya layar televisi kita sekaligus merampingkan ukuran tabung dibelakangnya. Sekarang tv dirumah masih 14 inch atau 32 inch ?

 

6.       Penggunan lain

Ditahun 2008 - 2012, ketika masih bekerja di perusahaan pertamina. Ada banyak alat alat laboratorium yang penggunannya sudah dijelaskan sesuai prosedur oleh manufaktur atau standar ASTM. Saya dan rekan kerja saya sedang berusaha memurnikan limbah hasil analisa lube oil yang berupa campuran xylen dan lube oil. Kemudian kita mendestilasi xylen limbah tersebut dengan alat destilasi yg biasa dipergunakan untuk analisa Avtur, solar maupun premium, ternyata setelah dilakukan Uji Lab di Lab Uji  AKA Bogor hasil destilat tersebut menunjukan kemurniaan 99% hampr sama dengan xylen pure yang dibeli dari manufactur.
 

 

Artinya ternyata instrumen analisa bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain. Tidak sampai disitu, menggunakan alat destilasi ternyata masih didapati cost yang besar, kita berfikir ada alat analisa lain yang bisa di gunakan dengan prinsip yang sama, yaitu Alat reflux water content. Hasilnya sama bagusnya, penelitian ini membuahkan kemenangan predikat Gold di perlombaan tingkat anak perusahaan, tingkat Pertamina corporat dan tingkat Nasional karena mampu mereduce limbah dan mereduce cost perusahaan kemudian pemanfaatan alat alat yang jarang dipergunakan. Naaah sekarang berfikirlah limbah disekitar kita, bisakah dimanfatkan ?

 

7.       Mengatur ulang

Perhatikan alfabetz yang kita kenal dan hanya 26 hurup itu. Dari A sampai Z. Tapi dari ke duapuluh enam itu, jutaan buku tersimpan di toko buku dan perpustakaan. Bertriliyun-triliyun exemplar media cetak terbit dalam sembulan hasil kombinasi huruf-huruf tersebut yang bisa membuat kita tertawa, marah, gembira, bangga, cinta, kagum dan sedih. Semuanya hasil kemampun pengaturan ulang 26 huruf tersebut. Hanya karena pengaturan ulang 26 huruf danmenjadikan I LOVE YOU ataupun I HATE YOU dan memberikan secarik kertas kepada pasangannya menjadikan ada getaran-getaran indah ataupun emosi  dari penerima secarik kertas tersebut. Bahkan sudah berparagraf-paragraf telah anda baca sebetulnya hanyalh pengulangan dan penyusunsn ulang kata-kata dari 26 huruf.

 

8.       Pembalikan

Selama bertahun tahun para insinyur mengganti jembatan kayu dengan jembatan baja agar lebih kokoh dan kuat. Tetapi jika didaerah mempunyai kadar asam tinggi apakah suatu yang relevan jika tetap menggunakan jembatan berbahan baja. Tentu mengganti jembatan baja dengan jembatan kayu agar tidak mudah berkarat adalah solusi sederhana yang masih bisa dipakai. Dari dulu biasanya konsumen yang mendatangi toko, dengan teori terbalik justru penjualah yang mendatangi konsumen.

 

Ada memang Kreatifitas adalah intuisi pribadi seseorang. Tetapi untuk manusia umum Kreatif memang tidak bisa dipaksakan. Memaksa untuk kreatif justru malah membuat tumpul. Dituntut untuk melakukan sesuatu kreatifitas tetapi ganjalan dihati belum dibebaskan. Masih dibebani tekanan tekanan external yang boleh dibilang remeh temeh tapi cukup menggangu. Dengan mudah memang bisa berkomentar ‘’disitulah kreatifitasnya atau disitulah dituntut untuk kreatifitas’’ tapi itu tidak mudah seperti bercomentar seperti itu.  

Kreatifitas adalah panggilan jiwa. Jika jiwa nya sudah merasa nyaman untuk melakukan sesuatu maka kreatifitas akan mengalir dengan sendirinya. Kereatifitas terkadang juga dipengaruhi rasa ‘mut’, kalo mutnya lagi bagus kreatifitasnya juga bagus. Tetapi kalo lagi ‘Bad-mut’ karena hal-hal sepele dan remeh temeh tetapi berpengarug bagi orang tertentu jangan terlalu berharap tiba-tiba akan kreatif dan meminta ekspektasi lebih.

Kreatifitas adalah kapasitas dan kapabilitas. Kemauan dan kemampuan. Inisiator dan inovator.  Jabatan-jabatan besar jika tidak sebanding dengan karya kreasi ataupun kemampuan dan inovatornya dan mencukupkan pada sebuah apologi ‘itu bukan urusan saya’ maka jabatannyalah yang akan menjatuhkannya.

Tidak semua orang kreatifitas mucul karena pemberian jabatan, apresiasi gaji,  pemberian hadiah, pemberian liburan, pemberian sanjungan, ataupun pujian.  Sekedar ide nya diterima, terlepasnya beban pikiran yang remeh temeh. Terlepasnya  dalam kurungan routinitas bekerja atau kegiatan organisasi dan aktifitas perkuliahaan. Memberi ruang untuk ‘menyepi’ mampu memberikan energi lebih untuk berkreasi.

Kreatifitas terkadang tidak bisa muncul karena keberlimpahan dan keluangan waktu. Tetapi tidak selalu jaminan bahwa karena kesempitan kreatifitas bisa muncul. Semuanya memang butuh latihan. Terutama, tingkatkan Pengamatan kita. Waktu lebih untuk mehirup energi dari alam bebas, bukan lingkungan perkotaan yang penuh sesak ataupun lingkungan kerja yang berbahasa tuntutan. Maka openminded Terbuka terhadap pemikiran dan kebiasaan yang timpang, ide paradok, maupun pemikiran hiperbola dan mengada-ada dari dunia luar routinitas mampu memompa daya kreatif.

 

Einstein sebelum menjadi Einstein yang kita kenal adalah seorang petugas hak paten alat alat di pemerintahaan.  Pekerjannya rotin dan menyita waktu. Pekerjaanya dari pagi sampai sore mematenkan produk produk yang butuh hak paten. Routinitas tersebut menyita sebagian hidupnya. Dan tak ada satupun karya disini. Hidupnya untuk perusahaannya, bukan untuk lingkungan apalagi dunia. Sampai akhirnya dia Move on, mendapatkan waktu lebih banyak untuk menata pemikiran, tidak dibebani routinitas yang menekan, dan keluarlah karya Relativitas Khusus dan 4 tahun kemudian lahir relativitas Umum. Postulat, teori maupun hypotesis  yang dibutuhkan dan mengguncang dunia. Dari teorinyalah bahwa Materi yang diakselerasi pada kecepatan cahaya akan menghasilkan energi. Dan kemudian disalahgunakan atau boleh jadi tujuan yang tak tersampaikan menjadikan Bom atom.

Baiklah sobat muda setelah membaca tulisan diatas, apa yang kamu fikirkan ?  apapun yang terfikirkan janganlah menunggu untuk bereaksi dan beraksi. Apapun yang terfikirkan, tulislah. Dan Do it..............................................................................................

Selamat menjadi orang kreatif. 

Guruh Akbar, S.T

Ketua Divisi Pengembangan Ilmiah IKA AKAB  2014-2019
(Ikatan Alumni Akademi Kimia Analisis Bogor )

Ketua Umum Komite Beasiswa Aktifis 2010 - Now

Anggota Ikatan Ahli Fasilitas Minyak Indonesia








Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami

Kami harapkan Komentar anda.
 
Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy
 


 

Rabu, 19 November 2014

Dasar-dasar Reservoir Engineering



“Reservoir Engineering” merupakan cabang dari “Petroleum Engineering” dengan tugas utamanya adalah peramalan kelakuan reservoir, laju produksi dan jumlah minyak atau gas yang dapat diproduksikan dari suatu sumur, sekelompok sumur, ataupun dari seluruh reservoir, di masa datang berdasarkan anggapan-anggapan yang mungkin, ataupun dari sejarah masa lalunya yang sudah ada.

Pengertian Istilah
Menurut Kamus besar indonesia re·ser·vo·ir /resérvoir/ n adalah tempat menyimpan barang-barang cadangan (spt air, bahan bakar gas).

Secara umum Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi didalam perut bumi. Pada umumnya reservoir minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari komposisi, temperature dan tekanan pada tempat dimana terjadi akumulasi hidrokarbon didalamnya.

Sumur minyak adalah istilah umum untuk segala pemboran melalui permukaan bumi yang dirancang untuk mencari dan mendapatkan hidrokarbon minyak bumi. Biasanya beberapa gas alam yang diproduksi bersama dengan minyak. Dengan baik yang dirancang untuk menghasilkan gas atau hanya dapat disebut sumur gas


 

 

 

 
BATASAN

‹ Perkiraan cadangan migas pada kondisi ketidakpastian.
‹ Definisi cadangan dan ketidakpastian.
‹ Ketidakpastian secara teknis, ekonomis, dan politis.
‹ Cara mengurangi ketidakpastian.

Definisi Ketidakpastian: belum tentu terjadi, belum didefinisikan secara jelas, tanpa/kurang kejelasan.
Tipe-tipe ketidakpastianDiantaranya :
‹ Ketidakpastian Teknis: geophysical, geological, petrophysical, atau engineering risk.
‹ Ketidakpastian Ekonomis: risiko harga, kapital dan biaya operasi, pembagian hasil, dan pajak.
‹ Ketidakpastian Politis: country risk - stabilitas pemerintahan, status kepemilikan produksi minyak dan (konsesi, PSC, KKKS, etc...)


Secara umum seorang “Reservoir Engineer” akan berhubungan dengan:

@ Data dasar, data mengenai sifat fisika/kimia-kimia-fisika, batuan dan fluida reservoir.
@ Penentuan besarnya cadangan, baik awal maupun sisa, aliran fluida dalam media berpori.
@ Test sumur, meliputi: test tekanan, produktivitas, komunikasi antar reservoir dan/atau layer.
@ Kelakuan reservoir, perawalan kelakukan reservoir di masa datang berdasarkan kelakuan di masa lalu.
@Peningkatan recovery, Analisis keekonomian.



TAHAPAN DALAM MEMPELAJARI “RESERVOIIR ENGIINEERIING

Tahap I
Lebih dikenal sebagai tahap pengenalan dasar teknik reservoir, yang membahasteknik reservoir secara umum, sifat statis dan dinamis batuan maupun fluida reservoir, sifat-sifat reservoir, permeabilitas, aliran fluida seperti laju produksi pendesakan dan efisiensi pendorongan fluida, saturasi, tekanan kapiler yang mencerminkan distribusi saturasi fluida dalam reservoir, kompresibilitas yang mencerminkan pengaruh perubahan tekanan terhadap fluida maupun batuan.



Tahap II
Dikenal sebagai tahap aplikasi dasar teknik reservoir, membahas mengenai pengertian cadangan serta perhitungannya, kelakuan reservloir serta aplikasi persamaan aliran fluida dalam media berpori, penahapan produksi reservoir.


Tahap III
Dikenal sebagai aplikasi lanjut teknik reservoir, membahas mengenai analisis dan interpretasi persamaan aliran fluida dalam media berpori seperti test sumur.


Tahap IV
Dikenal sebagai tahap “RESERVOIR SIMULATION”


Estimasi Cadangan dan Ketidakpastian

1. Batas Reservoir
Batas Reservoir adalah batas pemisah antara daerah hydrokarbon dan daerah non-hydrokarbon, dapat berupa:
Batas Geologi
Batas perbedaan fluida hydrokarbon, seperti batas minyak air, batas gas-air, atau batas gas-minyak.


2. Klarifikasi Reservoir berdasarkan perangkap geologi
Perangkap Struktur Perangkap Stratigrafi Perangkap Kombinasi

3. Tingkat / derajat Heterogenitas Reservoir
Uniform dan non-uniform Homogen dan heterogen Isotropic dan un-isotropic

4. Klasifikasi Reservoir berdasarkan fluidanya
Reservoir Minyak : black oil, volatile oil
Reservoir Gas : dry gas dan wet gas

5. Klasifikasi Reservoir berdasarkan tekanan awal
Undersaturated Reservoir
Saturated Reservoir

6. Klasifikasi Reservoir berdasarkan mekanisme pendorong
Soluton gas drive Gas cap drive Water drive Combination drive

7. Rencana dan macam test yang akan dilakukan sesuai dengan jenis reservoirnya.

8. Rencana pengembangan reservoir, pola pengurasan yang berhubungan dengan letak sumur- sumur produksi dan injeksi, jumlah sumur, dsb.

9. Rencana pengurasan reservoir dan tahapan cara produksi
Primary production (natural depletion) Secondary recovery (water atau gas injection) Tertiary recovery (enhanced oil recovery)

 Reserves (Cadangan)

 Awal isi minyak atau Gas  (Initial oil in place/initial gas in place)
Adalah jumah minyak atau gas dalam suatu reservoir yang dihitung secara volumetris berdasarkan data geologi serta pemboran, atau material balance berdasarkan data sifat-fisik fluida dan batuan reservoir produksi serta ulah/kelakukan reservoir, atau dapat juga dengan cara perhitungan simulasi reservoir.

Klasifikasi Cadangan
 
Jenis Cadangan (Reserves)

1. Cadangan Terbukti (Proven):
Jumlah fluida hidrokarbon yang dapat diproduksikan yang jumlahnya dapat dibuktikan dengan derajat kepastian yang tinggi.
> Hasil analisa kualitatif log yang dapat dipercaya
> Penelitian dan pengujian kandungan yang berhasil
> Dapat menghasilkan pada tingkat produksi yang komersial

2. Cadangan Potensial (Probable dan Possible):
Cadangan ini berdasarkan pada peta geologi dan masih memerlukan penelitian dengan pemboran lebih lanjut.

Tatacara Memperkirakan Cadangan minyak


Penentuan Tahap Produksi

a. Produksi Tahap Awal (primer)

> Secara alamiah, yaitu produksi yang terjadi karena tenaga reservoir tersebut mampu untuk mengangkat fluida ke permukaan.

> Pengangkatan buatan, masih menggunakan tenaga reservoir tersebut ditambah dengan tenaga dari luar (misalnya pompa angguk, pompa reda) atau dengan mengurangi berat cairan di dalam kolom sumur (misalnya dengan gas lift).

b. Produksi Tahap Kedua (Sekunder)

¾ Menjaga kestabilan dan/atau menambah tenaga reservoir secara langsung yaitu dengan menginjeksikan air atau gas pada suatu sumur, untuk kemudian memproduksikannya dari sumur lainnya.


c. Produksi Tahap Lanjut (Enhanced Oil Recovery)
    > Injeksi panas: huff puff, steam (uap), in situ combustion
    > Injeksi bahan: kimia, surfactant, polimer
    > Injeksi terlarut (miscible): gas C02 atau N2

Penentuan Tahap Produksi



Simulasi Reservoir

Simulasi reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk:
a    Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.
b    Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
c   Indentifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
d   Memperkirakan distribusi fluida.
e   Identifikasi adanya hubungan antar layer secara vertikal.
f   Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
g   Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan:
                >Jumlah penambahan sumur produksi
                > Jenis/cara menambah produksi
                > Jumlah penambahan sumur injeksi
                > Sistim/bentuk/luas pattern
h.   Membuat beberapa kasus untuk optimalisasi produksi minyak

Simulasi
Simulasi merupakan suatu bentuk/model reservoir yang dijabarkan secara matematis. Dimana model tersebut dibuat dan dianggap seperti keadaan sebenarnya, sesuai dengan parameter-parameter reservoir yang ada, atau asumsi-asumsi yang dapat dipercaya.

Well simulasi


Peralatan Simulasi
Perangkat keras (komputer dan perpheralnya) Perangkat lunak (simulator)
Reservoir sebagai model
Langkah-Langkah Pelaksanaan Simulasi
Persiapan data Inisialisasi Penyelarasan Peramalan keekonomian

Jenis Simulator
a.  1 Phase (gas reservoir)
b.   Black Oil
c.  Model Compositional
d.  Model Miscible Model


 
Sumber : Kuswo Wahyono, Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia, 2008.
                Wikipedia



Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.
Yuk Bergabung berbagi di Group Oil Gas dan Gheotermal Energy

Selasa, 18 November 2014

Al Hikam Eps 5 : Energi Menulis 1

Satu minggu ini (di bulan Maret 2013) waktu kosongku di habiskan untuk membaca sebuah buku karya Hamid Fahmy Zarkasy, seorang anak dari salah satu pendiri Pesantren Gontor, seorang santri yang menamatkan pendidikan S1 nya di Pesantren ayahnya di Gontor, S2 di Lahore pakistan dan Brimingham Inggris dan S3 di ISTAC malaysia. Bukunya Berjudul MISYKAT : Refleksi tentang islam, Westernisasi & Liberalisasi sebenarnya kumpulan tulisan di Kolom Misykat di Jurnal Islamia Republika.



Membaca tulisan tulisan ini, mengingatkan ku akan buku buku yang ku baca di 6 -7 tahun lalu ketika ku duduk di bangku SMA 2 Cirebon. Apa pasalnya, karena di waktu itu saya sangat cenderung dan dominan membaca buku buku Filsafat pemikiran dan cenderung berat dari pengolahan pemilihan kata dan makna sekaligus berat juga dari jumlah halaman. Diantara mengerti dan tidak mengerti atau diantara paham dan tidak paham buku buku tebal itu tetap ku habiskan untuk di baca.

Hingga pada akhirnya jenuh saat di penghujung SMA. Dan akhirnya sampai pada sebuah buku pemikirn asal mesir walaupun saat itu hanya baca kata pengantar penulis, bahkan saya lupa judul dan pengarangnya, tapi yang masih kuingat sebuah kata kata atau sebuah kesimpulan bahwa ‘’ibarat terbang bahwa filsafat itu terbang tinggi meski tak mampu mencapai puncak tertinggi bahkan awan pun tidak terjangkau tetapi ia pun tak mampu berdiri tegak di muka bumi.

Filsafat itu melayang layang antara bumi dan langit ia terombang ambing oleh kebingungan filusupnya itu sendiri, sedang disisi lain ilmu Islam yang mengkaji tentang tasawuf dia bukan saja mampu tegak di bumi bahkan ketika terbang ia mampu menembus langit dan bahkan mencapai Tuhan’’. Dengan Keimanan.

Hei Kawan!!! santai saja, saya tidak akan meneruskannya untuk kalian baca dengan tema yang berat, saya akan keluarkan nanti saja, jika ada tema baru yang tepat. Tiga paragraf di atas hanya saya jadikan prolog untuk saya kembangkan menjadi sebuah tulisan Resource energi for man (or Woman) yang simple untuk di baca, renyah untuk di jadikan hidangan pembuka dan mantaf untuk di jadikan pendorong dari langkah pertama sebelum langkah-langkah dari jutaan langkah berikutnya, bahkan sampai langkah tak mampu melangkah dan mata tak mampu menatap langkah.
Tapi saat itu lah, langkah mulai berarti dan berbicara, karena langkah-langkah itu di perjalankan menuju langkah-langkah Allah Aza wajalla, tanpa raga perlu melangkah.

Oke Kawan, ada dua istilah yang saya sebutkan di prolog di atas yaitu Filsafat dan Tasawuf, secara sederhana Filsafat di definisikan Mencari kebenaran sekuat tenaga dengan menggunakan pemikiran untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan , sedang Tasawuf di definisikan mencari Ketenangan Kebahagian dengan jalan Kebenaran (Kebenaran = Tuhan ).

Jangan minta dari mana saya dapat definisi di atas, Baca saja buku buku filsafat dan tasawuf, yakinlah kalian akan bingung dengan segala macam perbedaan pendapat tentang definisinya saja. Bahkan definisniya ada yang sampai satu paragraf dengan satu titik dan banyak koma mencapai setengah halaman. Definisi diatas hanya kesimpulan pribadi saja.

Tak berpanjang kalam, saya masuk ke tema tentang Energi manusia tentang menulis. Ternyata, sehebat apapun pemikiran manusia mencari kebenaran, ketuhanan, kabahagiaan jika hanya mengandalkan pemikiran semata itu tidak akan sampai puncak kebahgiaan, karena iya terus melayang layang di antara awan dan bumi.

Sebut saja 'Menulis'

Mungkin saja ia menikmati menulis tetapi ia tidak bisa merasakan kenikmatan menikmati menulis. Ia  terus kehausan untuk menulis tapi ia seperti meminum air garam di lautan, yang terus menambahnya haus yang makin menjadi.

Bahkan, perbuatan apapun Maksiat ataupun ibadah akan menyebabkan ketergantungan. Amati keseharianmu, perbuatanmu sekarang sekarang ini, atau waktu waktu lalu. Bukan saja merokok, Narkoba, atau nonton tayangan, gambar tak senonoh bahkan nongkrong dengan teman teman sambil main gitar di jalanan juga ketergantungan, atau bangun tidur kesiangan saja ketergantungan.

Atau lihat ketika kalian taat, bukankah duduk di masjid adalah ketergantungan, membaca Al Quran adalah ketergantungan, Shalat tepat waktu adalah ketergantungan, bertemu dengan Al Akh adalah ketergantungan, menimba Ilmu adalah ketergantungan, Shalat Qiyamulail adalah ketergantungan bahkan bangun pas azan subuh adalah kelalain apalagi kesiangan.

Semuanya adalah ketergantungan Kawan !! Semuanya!! Ya... S E M U A N Y A !!!!!!

Tapi lihat perbedaan Kebahagiaan dan ketenangan antara dua jalan di atas. Sangat Berbeda Kawan. Ketergantungan dalam taat ada Kenikmatan yang tak dapat di ukur oleh panjang, tak di tampung oleh luasan, tak dapat di lukiskan oleh kata-kata. Tak dapat di gambarkan oleh pikiran. Tapi ia dirasakan oleh ini (Hati).

Maka menulispun menuntut penulisnya menjadi ketergantungan.

Dan jauh sebelum menulis menjadi sebuah kebiasaan maka ‘cobalah’ biasakan sebuah prinsip, yang ini saya jadikan prinsip yang sangat kokoh ketika saya masih menjadi Mahasiswa di AKA dulu, bahwa ‘Saya tidak akan menulis sebelum shalat sunah Qiyamulail terlebih dahulu’ atau minimal Dhuha atau minimal Membaca Al quran dahulu. Atau jika takut inspirasinya hilang ketika melakukan ibadah ibadah itu, maka lakukan ibadah itu setelah tepat selesai menulis, tidak di tunda tunda lagi.
Sehingga sampai sekarang ketika saya membaca tulisan tulisan saya, saya tetap merasakan tulisan tulisan itu melangit, walau sangat sederhana. Saya merasakan Ruh yang sangat kuat mengapa tulisan itu di buat dan ada.

Karenanya, sesungguhnya jika sudah mempunyai kebiasaan Dhuha, QL, atupun tilawah menulis bisa dilakukan kapan saja di manasaja dalam kondisi apa saja dalam media apasaja. Mudah mudahan dengan kebiasaan kebiasaan itu tulisan kita di bimbing oleh Zat Rabbul izati, Tuhan Seru sekalian Alam, Allah SWT.

Seperti Kata Ibn Athoilah dalam Kitab Al Hikam

BERBAGAI-BAGAI JENIS AMAL ADALAH KARENA BERBAGAI-BAGAI BANYAK HAL-HAL

Perbuatan apapun harus dicarikan penyebab penyebabnya agar perbuatan tersebut baik, dan konsisten. Alasan tertinggi Adalah Niat karena Allah, bacaan yang kita baca harus bacaan yang berkualitas. Tentu, selain Niat yang terkadang naik turun, harus dicarikan alternatif dari diri sendiri, agar kemudian ketika sedang down pun dipaksa perbuatan baik tersebut tetap terlaksana oleh diri sendiri. 

Sehigga Bukan saja tulisan dan kita yang mampu Melangit, yang membaca pun merasakan di perjalankan oleh tulisan tulisan yang menembus langit........

Kesimpulan sementara
1. Perbanyak baca, sesungguhnya jika ada material masuk dalam sebuah 'Mesin' maka akan keluar sebuah 'Produk'. Bacalah Material Baik bagus dan Positif, agar produknya berkualitas.
2. Mulai Menulis lintasan pikiran setelah membaca sesuatu tersebut
3. Biasakan kebiasan diatas

Oke. Sekian dulu, Nanti saya lanjutkan yaaah


Kamis, 06 November 2014

Cirebon UniQ, Destinasi Wisata dan Quliner

Mari Kita mengenal Cirebon, Baik Kulinernya maupun Wisatanya. ''Cirebon UniQ''




Add caption
Kota Cirebon terkenal dengan Sebutan kota Wali, merupakan kota yang syarat akan peninggalan sejarah. Kerajaan Islam Pertama Di jawa barat, disini lahir Sunan Gunung Jati yang merupakan Cucu dari Prabu Siliwangi. Juga tempat berkumpulnya para Wali disamping Kota Demak.

Selain Kota wali Cirebon disebut juga dengan Kota Transit / Kota Perdagangan baik Jalur darat yaitu Kereta Api Stasiun Kejaksan dan Stasiun Perujakan dan Bis Anar kota antar Provinsi Terminal Cirebon, maupun Jalur Laut Pelabuahan Cirebon antara Jawabarat dan Jawa tengah. 

Cirebon juga kota Budaya karena disini terdapan peninggalan kerajaan-kerajaan sejak abad 14. Memiliki 2 Keraton, keraton kesepuhan, dan keraton kanoman, mempunyai situs pemakaman Sunan Gunung Djati, komplek Gua Sunyaragi, memadukan dua wisata Laut cirebon dan Gunung ciremai. Objek wisata di sekitar cirebon pun berlimpah ruah, baik pantai Eretan Indramayu, suasana Gunung di Kuningan, pemandian air panas. Menyajikan pula Kuliner yang beraneka ragam.



Sejarah Cirebon
Asal Cirebon ialah pada abad ke 14 di pantai utara jawa barat ada desa nelayan kecil yang bernama muara Jati yang terletak dilereng bukit amparan jati. Muara jati adalah pelabuhan nelayan kecil. Penguasa kerajaan Galuh yang ibukotanya bernama Rajagaluh yang menempatkan seorang sebagai pengurus pelabuhan atau syahbandar Ki Gendeng Tapa. Pelabuhan muara jati  banyak disinggahi kapal-kapal dagang dari luar diantaranya kapal Cina yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat, yang diperdagangkannya adalah garam, hasil pertanian dan terasi.

Kemudian ki Ageng Alang Alang mendirikan sebuah pemukiman di Lemahwungkuk yang letaknya kurang lebih 5 KM, ke arah selatan dari muara Jati. Karena banyak saudagar dan pedagang asing juga dari daerah-daerah lain yang bermukim dan menetap maka daerah tersebut dinamakan Caruban yang berarti Campuran kemudian berganti Cerbon kemudian Cirebon hingga sekarang.

Raja Pajajaran Prabu Siliwangi mengangkat ki Gendeng Alang-Alang sebagai kepala pemukiman baru ini dengan Gelar Kuwu Cerbon. Daerahnya yang ada di bawah pengawasan Kuwu itu dibatasi oleh kali cipamali disebelah timur, cigugur (kuningan) disebelah selatan, pegunungan Kromong disebelah barat dan Junti (Indramayu) disebelah utara.

Setelah Ki Gedeng Alang-alang wafat kemudian digantikan oleh menantunya yang bernama Walangsungsang putra Prabu Siliwangi dari Pajajaran. Walangsusngsang ditunjuk dan diangkat sebagai Adipati Carbon dengan Gelar Cakrabumi. Kewajibannya adalah membawakan upeti kepada raja diibukota Rajagaluh yang berbentuk hasil bumi, akan tetapi setelah merasa kuat meniadakan pengiriman upeti, akibatnya Raja mengirim balatentara, tetapi cakra bumi berhasil mempertahankannya.


Kemudian Cakrabumi memproklamasikan kemerdekaannya dan mendirikan Kerajaan Cirebon dengan Gelar Cakrabuana. Karena Cakrabuana telah memeluk agama islam dan pemerintahannya telah menandai mulainya Kerajaan Islam Cirebon, tetapi masih ada hubungan dengan kerajaan Hindu Pajajaran.


Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon, yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasa dengan walisongo menyebarkan agama islam di tanah Jawa. Nama masjid ini diambil dari kata ‘Sang’ yang berarti Keagungan, ‘Cipta’ yang berarti dibangun. Dan ‘Rasa’ yang bererti di Gunakan.
Menurut Tradisi, pembangunan Masjid ini dikabarkan melibatkan sekitar lima ratus orang yang didatangkan dari mjapahit, demak dan cirebon sendiri. Dalam pembangunannya Sunan Gunung Jati menunjuk sunan Kali Jaga sebagai Arsiteknya. Selain itu, Sunan Gunung Jati memboyong Raden Sepat Arsitek Majapahit yang menjadi Tawanan Perang Demak-Majapahit, untuk membantu sunan Kali Jaga meranacang bangunan Masjid tersebut.
Konon, Dahulunya masjid inimempunyai momolo atau kemuncak atap. Namun saat Azan Pitu (tujuh) salat subuh digelar untuk mengusir Aji Menjangan Wulung, kubah tersebut pindah ke Masjid Agung Banten yang sampai sekarang memiliki dua Kubah. Karena  Cerita tersebut, sampai sekarang setiap shalat jumat di masjid Agung Sang Cipta Rasa digelar azan pitu. Yakni azan yang dilakukan secara bersamaan oleh tujuh orang muazin berseragam serba putih.


Masjid Raya At Taqwa Cirebon
Masjid Raya At Tqwa Cirebon didirikan pada tahun 1918 disuatu kampung yang bernama Kejaksan, yang terdiri dari dua bagian, yang satu untuk dipergunakan sebagi tajug agung (masjid Agung sekarang) dan setengah bagian di pergunakan sebagia alun alun (Alun-alun Kejaksan Sekarang).
Pada tahun ini juga Jalan RA Kartini merupakan jalan Kereta Api menuju ke Pelabuhan  cirebon yang kemudian dipindahkan ke Jalan KS Tubun. Nama masjid raya Cirebon sebelumnya bernama Tajug Agung, bangunannya sudh cukup lama dan tua, rungannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat, kemudian R.M Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung itu ditempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At Takwa, karena sudah ada masjid Agung yang terletak di Kasepuhan yang sekarang bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa.  Akhirnya mada tahun 1951 terwujudlah bangunan masjid tersebut dan diresmikan menjadi At Takwa tahun 1963.







Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi di bangun di atas lahan dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi dan komposisi bangunan ini merupakan taman air. Oleh karena itu Gua Sunyaragi disebut juga Taman Air Sunyaragi. Pada zaman dahulu kompleks Gua tersebut di kelilingi oleh sebuah danau, yaitu danau Jati. Lokasi dimana dahulu terdapat danau Jati saat ini sudah mengering dan dilalui oleh jalan by pass Brigjen Dharsono, sungai Situngkul, lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Sunyaragi milik PLN, persawahan dan sebagiannya lagi menjadi pemukiman penduduk. Selain itu, di  kompleks Gua tersebut terdapat banyak air terjun buatan sebagai penghias, dan hiasan taman seperti patung Gajah, patung Wanita Perawan Sunti, serta patung Garuda dan Ular. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari Keraton Pakungwati, yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.

Kompleks Gua Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolam. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar komplek bermotif batu karang dan awan. Pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya berbentuk paduraksa.

Tujuan utama dibangunnya Gua Sunyaragi adalah sebagai tempat untuk beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.





Dalam sejarah pembangunannya, terdapat dua buah versi, yang pertama adalah berita lisan tentang sejarah berdirinya gua Sunyaragi yang disampaikan secara turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keratin, versi tersebut lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda. Versi yang kedua adalah versi Caruban Nagari, yaitu versi yang di dasarkan pada buku “Purwaka Caruban Nagari” yang di tulis tangan oleh Pangeran Kararangen pada tahun 1720 M. Namun sejarah berdirinya gua Sunyaragi versi Caruban Nagari berdasarkan sumber tertulislah yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata gua Sunyaragi yaitu tahun 1703 M untuk menerangkan tentang sejarah Gua Sunyaragi, karena sumber tertulis ini lebih memiliki bukti yang kuat daripada sumber-sumber lisan. Kompleks Sunyaragi dilahirkan lewat proses yang teramat panjang. Tempat ini beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan. 



Tampak Depan


Menurut buku Purwaka Carabuna Nagari karya Pangeran Arya Carbon, Tamansari Gua Sunyaragi dibangun pada tahun 1703 M oleh Pangeran Kararangen (Pangeran Kararangen adalah nama lain dari Pangeran Arya Carbon). Namun menurut Caruban Kandha dan beberapa catatan dari Keraton Kasepuhan, Tamansari dibangun karena Pesanggrahan ”Giri Nur Sapta Rengga” berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon, yang sekarang dikenal sebagai Astana Gunung Jati. Terutama dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati (sekarang Keraton Kasepuhan) yang terjadi pada tahun 1529 M, dengan pembangunan tembok keliling keraton, Siti Inggil dan lain-lain. Sebagai data perbandingan, Siti Inggil dibangun dengan ditandai candra sengkala ”Benteng Tinataan Bata” yang menunjuk angka tahun 1529 M. Di Tamansari Gua Sunyaragi ada sebuah taman Candrasengkala yang disebut ”Taman Bujengin Obahing Bumi” yang menunjuk angka tahun 1529. Di kedua tempat itu juga terdapat persamaan, yakni terdapat gapura ”Candi Bentar” yang sama besar bentuk dan penggarapannya. Sedangkan Pangeran Kararangen hanya membangun kompleks Gua Arga Jumut dan Mande Kemasan saja.

Dilihat dari gaya atau corak dan motif-motif  yang muncul serta pola-pola bangunan yang beraneka ragam dapat disimpulkan bahwa gaya arsitektur Gua Sunyaragi merupakan hasil dari perpaduan antara gaya Indonesia klasik atau Hindu, gaya Cina atau Tiongkok kuno, gaya Timur Tengah atau Islam, dan gaya Eropa.

Gaya Indonesia klasik atau Hindu dapat terlihat pada beberapa bangunan berbentuk joglo. Misalnya, pada bangunan Bale Kambang, Mande Beling dan gedung Pesanggrahan, bentuk gapura dan beberapa buah patung seperti patung gajah dan patung manusia berkepala garuda yang dililit oleh ular. Seluruh ornamen bangunan yang ada menunjukkan adanya suatu sinkretisme budaya yang kuat yang berasal dari berbagai dunia. Namun, umumnya dipengaruhi oleh gaya arsitektur Indonesia Klasik atau Hindu







Naaaaaaaah Sekarang Kita masuk Me Menu Quliner


Cirebon dikenal sebagai sebuah kota di Jawa Barat yang jenis kulinernya sangat beragam dan tentunya memiliki cita rasa yang menggiurkan. Saat Anda berkunjung ke kota ini, tak lengkap rasanya jika Anda tak mencicipi kuliner khas yang ditawarkan di kota ini. Berikut, bebera kuliner khas Cirebon yang wajib Anda coba :
1. Sega Jamblang Cirebon
Salah satu jenis makanan khas Cirebon yang sudah dikenal adalah Sega Jamblang. Ciri khas makanan ini terletak pada penggunaan daun jati yang dijadikan sebagai pembungkusnya. Dalam penyajianannya, makanan ini dihidangkan secara prasmanan menggunakan meja rendah dan dikelilingi jajaran bangku untuk pembeli.
Saat disajikan, Anda dapat memiliki beragam menu pilihan yang terdiri dari sambal goreng, perkedel, ikan asin, tempe otak goreng, paru, sambal kentang, telur, semur hati, blakutak dan sambal cabe merah.
Sega Jamblang Cirebon
2. Bubur Sop Ayam Cirebon
Makanan ini merupakan perpaduan antara sayur sop dan bubur ayam. Dalam penyajiannya, bubur ayam diletakkan di atas mangkuk dan di beri bumbu, seperti daun bawang, kol, kerupuk, suwiran ayam, dan taucho yang dicampurkan dengan kuah sop.
Bubur Sop Ayam Cirebon
3. Sate Kalong Cirebon
Dari namanya, banyak orang yang mengira bahwa makanan ini terbuat dari daging kelelawar. Namun sebenarnya, sate ini terbuat dari daging kerbau. Makanan ini disebut dengan sate kalong lantaran penjualnya mampu bertahan jualan sampai malam hari.
Dalam penyajiannya, daging kerbau yang telah diolah menggunakan campuran bumbu ditusuk dengan sujen. Sate kalong terbagi menjadi 2 varian rasa, yakni asin dan manis. Makanan ini dapat Anda temukan di Lemah Wungkuk.
Sate Kalong Cirebon
4. Docang Cirebon
Jenis kuliner khas Cirebon yang satu ini terbuat dari perpaduan dari daun singkong, kerupuk, lontong, toge dan ditambahkan kuah yang isinya berupa bumbu oncom yang dihancurkan. Pada bagian atasnya, makanan ini ditaburi parutan kelapa muda. Docang Cirebon memiliki cita rasa yang cukup unik dan khas.
Docang Cirebon
5. Nasi Lengko Cirebon
Nasi lengko merupakan salah satu jenis makanan khas cirebon yang belum banyak dikenal masyarakat pada umumnya. Makanan ini terbuat daru nasi putih, tahu dan tempe goreng, tauge rebus, mentimun, bawang goreng, irisan daun kucai dan bumbu kacang sebagai penambah kenikmatan makanan ini.
Nasi Lengko Cirebon
6. Mie Koclok Cirebon
Mie Koclok merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang didalamnya terdiri dari mie kuning, kol, telor, tauge, suwiran daging ayam dan tambahan kuah santan. Jenis makanan yang satu sangat nikmat disajikan dalam kondisi panas.
Mie Koclok Cirebon




Terima Kasih Telah mampir di Bolg Kami
Kami harapkan Komentar anda.